(MOHON DIBACA!!) Dalil Boikot Produk Yahudi

Dalil gerakan boikot produk Zionis-Israel adalah kitab suci al-Qur’an surat al-Anfal ayat 60. Allah Swt memerintahkan kaum Muslimin, “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu, dan orang-orang yang selain meeka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).”

Dalam memerangi musuh, umat Islam tetap harus melakukannya dalam koridor keadilan. Dalam Qur’an surat al-Baqarah ayat 190 Allah Swt berfirman, “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”

Adapun gerakan boikot dunia Islam baru bangkit setelah adanya fatwa dari Dr. Yusuf Qaradhawy yang berbunyi, “Tiap-tiap riyal, dirham, dan sebagainya, yang digunakan untuk membeli produk dan barang Zionis-Israel atau Amerika, dengan cepat akan menjelma menjadi peluru-peluru yang merobek dan membunuhi pemuda dan bocah-bocah Palestina. Sebab itu, diharamkan bagi umat Islam membeli barang-barang atau produk-produk musuh-musuh Islam tersebut. Membeli barang atau produk mereka, berarti ikut serta mendukung kekejaman tirani, penjajahan, dan pembunuhan yang dilakukan mereka terhadap umat Islam di belahan dunia lainnya…”

Salah satu tokoh umat Islam Indonesia yang lurus dan tawadhu, Allahuyarham Ustadz Rahmat Abdullah, pernah mengatakan, “Sudah jelas, tiap produk yang mereka bikin selalu menghasilkan keuntungan yang sebagian besarnya dibelikan peluru untuk dipakai membunuhi Muslim Palestina…” Itu merupakan sedikit dari dalil yang bisa dipakai dalam gerakan ini. Data-data lengkap bisa juga diperoleh di situs www.inminds.co.uk.

Yang harus sungguh-sungguh diperhatikan di sini adalah esensi dari gerakan boikot itu sendiri. Gerakan boikot produk Zionis-Israel yang dicanangkan Dr. Yusuf Qaradhawy bukanlah gerakan tidak mengambil manfaat dari produk-produk mereka, bukan gerakan sama sekali tidak memakai atau mengkonsumsi produk-produk mereka, namun gerakan untuk tidak mengalirkan uang kita ke kantung mereka.

Contoh sederhanannya: dalam peperangan, selalu ada pasukan logistik yang mendukung dan memelihara agar kombatan yang berada di garis depan bisa terus bertempur. Logistik itu bisa berupa suplai makanan minuman, gizi, peralatan tempur, dan sebagainya. Nah, gerakan boikot adalah gerakan menyabot atau memutus garis suplai musuh ini, agar kombatan mereka melemah dan hancur.

Ada pun jika kita mendapatkan persenjataan canggih milik mereka, tentunya dengan cara yang tidak menguntungkan mereka, bukan dengan cara membeli, maka gunakanlah senjata mereka itu dan arahkan larasnya ke arah mereka sendiri untuk menghancurkan mereka. Senjata makan tuan. Ini merupakan gambaran sederhana gerakan boikot.

Banyak sekali produk mereka di Indonesia yang telah memperoleh sertifikat halal. Secara isi bisa jadi memang halal, namun secara ekonomis, dengan membeli produk mereka maka kita sadar atau tidak sadar telah ikut berjasa menjadi donatur bagi perjuangan mereka dalam menghancurkan agama Allah Swt ini.

Bagaimana dengan saudara-saudara kita yang menyebut gerakan boikot ini sebagai bid’ah dengan mengatakan jika Rasulullah Saw pun semasa hidupnya melakukan hubungan dagang dengan kaum Yahudi? Saya berkali-kali mendapat pertanyaan ini di berbagai forum. Saya kemukakan jika kita membaca sirah Rasul Saw memang sepertinya demikian, namun jika kita mengkaji sirah Rasul Saw maka akan beda. Membaca dengan mengkaji tentu jauh beda. Yang pertama hanya mempergunakan sedikit otak, sedangkan yang kedua memaksimalkan kerja otak.

Kita tentu ingat dengan riwayat dari Ibnu Hisyam tentang ulah Yahudi laknatullah dari Bani Qainuqah yang merenggut jilbab seorang muslimah di pasar. Ketika itu, seorang muslimah datang ke pasar Bani Qainuqah (suku Yahudi) sambil mengenakan jilbabnya. Hubungan antara kaum Muslimin dengan Kaum Yahudi Bani Qainuqah ketika itu sedang dalam masa damai. Musimah itu duduk di dekat seorang pengrajin perhiasan. Tiba-tiba beberapa orang dari mereka bermaksud hendak menyingkap kain yang menutupi wajahnya. Tentu saja wanita muslimah itu berontak. Diam-diam, tanpa diketahui si muslimah itu, pengrajin perhiasan yang juga seorang Yahudi tersebut mengikat ujung bajunya, sehingga ketika sang Muslimah hendak bangkit, auratnya tersingkap. Orang-orang Yahudi di sekelilingnya mentertawakannya. Secara spontan wanita muslimah itu berteriak. Seorang laki-laki muslim yang ada di dekatnya melompat ke arah pengrajin perhiasan dan membunuhnya. Orang-orang Yahudi lainnya kemudian mengikat laki-laki muslim itu lalu balas membunuhnya. Peristiwa ini sampai di telinga Rasul Saw dan tanpa ragu-ragu Rasulullah Saw langsung memerintahkan kaum Muslimin untuk memerangi kaum Yahudi.

Dari kisah ini kita bisa menarik ibrahnya, yakni: Jika Yahudi tidak mengganggu kaum Muslimin, maka kita sah-sah bermuamalah (dagang) dengan mereka, namun jika sebaliknya, kaum Yahudi itu mengganggu umat Islam, maka kaum Muslimin wajib memeranginya dengan segala peralatan yang kita miliki dan harus tetap menjunjung tinggi keadilan, sesuai dengan firman Allah Swt dalam surat Al-Anfal ayat 60 dan al-Baqarah ayat 190 di atas.

Nah saya ingin bertanya, “Bagaimana kaum Zionis-Yahudi sekarang sikapnya terhadap umat Islam?” Contoh sederhana misalnya perlakukan mereka terhadap Muslim Palestina. Bukankah mereka tengah melakukan konspirasi dan juga memerangi secara langsung untuk menghacurkan umat Islam seluruh dunia? Jika mereka mengganggu umat Islam saja Rasul Saw memerintahkan kita untuk memeranginya, apatah lagi jika mereka sudah memperkosa muslimah-muslimah kita; membantai anak-anak kecil kita; membunuh isteri , anak, suami, kita; menembak bayi kita tepat di jantungnya; membakar hidup-hidup bayi-bayi kita dengan bom api; dan segala kebiadaban yang sangat-sangat keji merek atimpakan kepada kaum Muslimin. Kaum Zionis Yahudi tidak akan mampu terus-menerus memerangi agama Allah Swt ini tanpa dukungan dana yang sangat kuat. Berbagai perusahaan mereka yang menggurita di seluruh dunia adalah “kotak-kotak donasi” milik mereka.

Sebagai orang beriman, kita harus memilih: ikut berjuang membela agama Allah Swt atau kut membantu kaum Zionis-Yahudi sebagai donaturnya?

Saya sedih sekali ketika seringkali tengah berada di pusat perbelanjaan, saudara-saudara kita yang jenggotnya lebat, jidatnya hitam, bahkan banyak yang bergamis panjang atau malah kaum perempuannya memakai cadar, namun mereka seperti tidak bersalah nongkrong di kedai fastfood ternama Zionis-Amerika sambil mengunyah hamburger atau meminum softdrink berwarna coklat atau merah. Di mata Allah Swt mereka sebenarnya tengah mengunyah daging bayi-bayi Palestina dan meminum darahnya. Naudzubillah min dzalik! Semoga Allah Swt membukakan mata hati mereka agar mereka sadar dan berhenti menjadi donatur Zionis-Israel laknatullah.

Dan satu lagi, gerakan boikot merupakan gerakan yang timbul dari kesadaran dan hidayah, bukan paksaan, sebab itu hanya mereka yang sadarlah yang mengikuti jalan perjuangan yang bermartabat ini.

Sumber: www.eramuslim.com

India

India merupakan negeri asia yang kaya akan kebudayaan. kebudayaan mereka masih terus bertahan meski zaman berubah dengan cepat. dari segi bahasa misalnya, india memiliki sekitar 16 bahsa yang sering digunakan. setiap wilayah memiliki bahsa yang berbeda-beda. namun, bahasda nasional india adalah Hindi. Sekitar 83% penduuk india menganut agama Islam, Keristen Sikh, Buddha dan jains

Ramayana dan Mahabarata

Ramayana dan Mahbarata merupakan karya astra epik yang sangat terkenal dari India. Kebanyakan karya satra Indi ditulis dalam bahasa Sanskrit.
salah satu sastrawan yang dimiliki india Rabindranath Tagore. ia memperoleh hadiah nobel untuk bidang sastra tahun 1913.

Sitar
 
India memiliki musik tradisional yang unik yang disebut sitar. sitr memiliki tujuh dawai. alat musik ini digunakan untuk memainkan musik-musik tradisional klasik. sitar biasanya dimainkan bersama alat musik laibn seperti tabla, saod dan tambura

Mahatma Gandhi (1869-1948)

Mahatma Gandhi merupakan tokoh dari india yang sangat di hormati. Ia berhasil membangkitkan nasionalisme rakyat di India. salah satu ajaran gandhi yang terkenal Adalah Ahimsa yang bearti tidak melakukan kekerasan.


Fakta Menarik Negara India

India memiliki jumlah penduduk terpadat ke dua didunia. pada tahun 2006 saja penduduk india diperkirakan telah mencapai 1.1 miliar

 

Cina

Cina
Sebelumkita ketahui lebih lanjut tentang kesenian dari Cina secara singkat, kita harus tau negara apakah Cina itu. . .  
Cina memiliki wilayah yang cukup luas, sekitar 9.572.900 Kilometer persegi. Wilayah ini terdiri dari pegunungan, dataran rendah dan padang gurun. Cina juga masih tercatat sebagai negara dengan penduduk terbanyak di dunia.
Bangsa cina terenal sebagai bangsa yang sudah lama menemukan berbagai teknologi sebelum bangsa-bangsa lain menemukannya, seperti pembuatan kompas, kertas, keramik dan kain sutera. 

Kesenian 
 Kesenian dari Cina sangat terkenal, baik senirupa drama, sastra mupun tarian. lukisan cina di kain sutera sudah dikenal rakyat Cina sejak 400 Sebelum Masehi. sementara syair-syair klasik terkenal cina sudah ada sejak 1.100 Sebelum Masehi.

Fakta Menarik negeri Cina 
bahaa cina merupakan salah satu bahasa tertua di dunia. Bahasa Cina tidak mengenal apa itu alfabeth. bahaa Cina memiliki 50.000 Karakter. paling sedikit seseorang harus mengenal 5.000 karakter agar bisa membaca koran atau novel Cina.

nah,. . sekarang temen-temen udah mengenal cina kan. .  kalau ada yang salah. .  aq tunggu komentarnya 

Masjid dan Delapan Rumah di Yerusalem Akan Dihancurkan Israel

Salah satu lembaga Palestina,mengkonfirmasikan pada hari Senin kemarin (21/12) bahwa penguasa pendudukan Zionis Israel berencana untuk menghancurkan masjid dan delapan rumah Palestina di kota Yerusalem selama beberapa hari.

Lembaga "Conclave" dalam pernyataan persnya Senin kemarin menyatakan bahwa otoritas Zionisme di kotamadya Yerusalem telah menyerahkan perintah pembongkaran terhadap delapan rumah di daerah Yerusalem Gunung Scopus, di sebelah selatan Yerusalem dan penghancuran sebuah masjid lingkungan tersebut dalam waktu sepuluh hari.

Lembaga tersebut mengatakan: "Ada 51 warga Palestina termasuk 33 anak-anak yang tinggal di delapan rumah di wilayah pendudukan yang akan dihancurkan."

Penguasa pendudukan Zionis berencana menghancurkan rumah-rumah dan masjid agar lebih dekat dengan dinding pemisah di kota.

"Prosedur yang dilakukan penguasa pendudukan Israel di Yerusalem telah melanggar hak-hak bangsa Palestina dan dalam beberapa kebijakan, hal tersebut secara sistematis dirancang untuk mengyahudisasi wilayah Yerusalem," kata lembaga tersebut

Hal ini mendesak dunia Arab dan negara-negara Islam serta masyarakat internasional untuk campur tangan untuk menghentikan serangan terhadap warga Palestina di Yerusalem.

Eli Yishai dari otoritas Zionis Israel telah mengeluarkan perintah untuk mempercepat prose perencanaan pembangunan perumahan bagi Yahudi di tepi barat sehingga gedung-gedung yang ada akan bisa segera di hancurkan.

Sumber-sumber pemerintah Zionis mengatakan bahwa hal ini meliputi perencanaan untuk peta struktural untuk "penyelesaian" operasi sehingga bisa langsung membangun pemukiman bagi Yahudi Israel.

Sumber: eramuslim.com

Laporan: Sarkozy Presiden Eropa yang Paling Mendukung Israel

Sumber Zionis menegaskan bahwa Presiden Perancis Nicolas Sarkozy adalah pemimpin negara yang terbaik bagi Israel di benua Eropa, dan merupakan pendukung terbesar Israel sepanjang sejarah presiden Perancis.

Situs "Gan Naim", mengutip pernyataan Hymer yang merupakan pakar urusan internasional Israel, menyatakan bahwa kebijakan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy untuk Israel adalah yang terbaik dibandingkan dengan mantan-mantan kepala negara Perancis sebelumnya.

Menandai 40 tahun imigrasi Yahudi yang tinggal di Perancis menuju Israel, semenjak Sarkozy terpilih menjadi presiden Perancis pada tahun 2007, hubungan antara Paris dan Tel Aviv mengalami perbaikan berbeda dengan para pendahulunya (presiden Perancis sebelum Sarkozy), yang dicirikan oleh situs Gan Naim sebagai kebijakan-kebijakan Perancis yang "dingin" terhadap Israel.

Yang terbaik di Eropa

Hymer menjelaskan bahwa posisi Sarkozy untuk Israel saat ini adalah yang terbaik di benua Eropa, pada setiap hal Sarkozy menjadi pendukung Israel bahkan membela Israel dari ancaman serangan Iran terhadap Israel.

Dalam kesimpulannya Hymer menjelaskan bahwa dukungan yang diberikan oleh orang-orang Yahudi Perancis terhadap Sarkozy dalam pemilihan presiden, karena janji Sarkozy yang berjanji untuk berdiri bersama Israel.

Pada konferensi internasional yang akan berlangsung Senin depan di Tel Aviv yang menandai 40 tahun imigrasi Yahudi yang tinggal di Perancis untuk Israel akan dibahas masa depan hubungan antara Paris dan Tel Aviv, dan cara untuk mendukung mereka.

Sumber: www.eramuslim.com

(MOHON DIBACA!!) Dalil Boikot Produk Yahudi

Dalil gerakan boikot produk Zionis-Israel adalah kitab suci al-Qur’an surat al-Anfal ayat 60. Allah Swt memerintahkan kaum Muslimin, “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu, dan orang-orang yang selain meeka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).”

Dalam memerangi musuh, umat Islam tetap harus melakukannya dalam koridor keadilan. Dalam Qur’an surat al-Baqarah ayat 190 Allah Swt berfirman, “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”

Adapun gerakan boikot dunia Islam baru bangkit setelah adanya fatwa dari Dr. Yusuf Qaradhawy yang berbunyi, “Tiap-tiap riyal, dirham, dan sebagainya, yang digunakan untuk membeli produk dan barang Zionis-Israel atau Amerika, dengan cepat akan menjelma menjadi peluru-peluru yang merobek dan membunuhi pemuda dan bocah-bocah Palestina. Sebab itu, diharamkan bagi umat Islam membeli barang-barang atau produk-produk musuh-musuh Islam tersebut. Membeli barang atau produk mereka, berarti ikut serta mendukung kekejaman tirani, penjajahan, dan pembunuhan yang dilakukan mereka terhadap umat Islam di belahan dunia lainnya…”

Salah satu tokoh umat Islam Indonesia yang lurus dan tawadhu, Allahuyarham Ustadz Rahmat Abdullah, pernah mengatakan, “Sudah jelas, tiap produk yang mereka bikin selalu menghasilkan keuntungan yang sebagian besarnya dibelikan peluru untuk dipakai membunuhi Muslim Palestina…” Itu merupakan sedikit dari dalil yang bisa dipakai dalam gerakan ini. Data-data lengkap bisa juga diperoleh di situs www.inminds.co.uk.

Yang harus sungguh-sungguh diperhatikan di sini adalah esensi dari gerakan boikot itu sendiri. Gerakan boikot produk Zionis-Israel yang dicanangkan Dr. Yusuf Qaradhawy bukanlah gerakan tidak mengambil manfaat dari produk-produk mereka, bukan gerakan sama sekali tidak memakai atau mengkonsumsi produk-produk mereka, namun gerakan untuk tidak mengalirkan uang kita ke kantung mereka.

Contoh sederhanannya: dalam peperangan, selalu ada pasukan logistik yang mendukung dan memelihara agar kombatan yang berada di garis depan bisa terus bertempur. Logistik itu bisa berupa suplai makanan minuman, gizi, peralatan tempur, dan sebagainya. Nah, gerakan boikot adalah gerakan menyabot atau memutus garis suplai musuh ini, agar kombatan mereka melemah dan hancur.

Ada pun jika kita mendapatkan persenjataan canggih milik mereka, tentunya dengan cara yang tidak menguntungkan mereka, bukan dengan cara membeli, maka gunakanlah senjata mereka itu dan arahkan larasnya ke arah mereka sendiri untuk menghancurkan mereka. Senjata makan tuan. Ini merupakan gambaran sederhana gerakan boikot.

Banyak sekali produk mereka di Indonesia yang telah memperoleh sertifikat halal. Secara isi bisa jadi memang halal, namun secara ekonomis, dengan membeli produk mereka maka kita sadar atau tidak sadar telah ikut berjasa menjadi donatur bagi perjuangan mereka dalam menghancurkan agama Allah Swt ini.

Bagaimana dengan saudara-saudara kita yang menyebut gerakan boikot ini sebagai bid’ah dengan mengatakan jika Rasulullah Saw pun semasa hidupnya melakukan hubungan dagang dengan kaum Yahudi? Saya berkali-kali mendapat pertanyaan ini di berbagai forum. Saya kemukakan jika kita membaca sirah Rasul Saw memang sepertinya demikian, namun jika kita mengkaji sirah Rasul Saw maka akan beda. Membaca dengan mengkaji tentu jauh beda. Yang pertama hanya mempergunakan sedikit otak, sedangkan yang kedua memaksimalkan kerja otak.

Kita tentu ingat dengan riwayat dari Ibnu Hisyam tentang ulah Yahudi laknatullah dari Bani Qainuqah yang merenggut jilbab seorang muslimah di pasar. Ketika itu, seorang muslimah datang ke pasar Bani Qainuqah (suku Yahudi) sambil mengenakan jilbabnya. Hubungan antara kaum Muslimin dengan Kaum Yahudi Bani Qainuqah ketika itu sedang dalam masa damai. Musimah itu duduk di dekat seorang pengrajin perhiasan. Tiba-tiba beberapa orang dari mereka bermaksud hendak menyingkap kain yang menutupi wajahnya. Tentu saja wanita muslimah itu berontak. Diam-diam, tanpa diketahui si muslimah itu, pengrajin perhiasan yang juga seorang Yahudi tersebut mengikat ujung bajunya, sehingga ketika sang Muslimah hendak bangkit, auratnya tersingkap. Orang-orang Yahudi di sekelilingnya mentertawakannya. Secara spontan wanita muslimah itu berteriak. Seorang laki-laki muslim yang ada di dekatnya melompat ke arah pengrajin perhiasan dan membunuhnya. Orang-orang Yahudi lainnya kemudian mengikat laki-laki muslim itu lalu balas membunuhnya. Peristiwa ini sampai di telinga Rasul Saw dan tanpa ragu-ragu Rasulullah Saw langsung memerintahkan kaum Muslimin untuk memerangi kaum Yahudi.

Dari kisah ini kita bisa menarik ibrahnya, yakni: Jika Yahudi tidak mengganggu kaum Muslimin, maka kita sah-sah bermuamalah (dagang) dengan mereka, namun jika sebaliknya, kaum Yahudi itu mengganggu umat Islam, maka kaum Muslimin wajib memeranginya dengan segala peralatan yang kita miliki dan harus tetap menjunjung tinggi keadilan, sesuai dengan firman Allah Swt dalam surat Al-Anfal ayat 60 dan al-Baqarah ayat 190 di atas.

Nah saya ingin bertanya, “Bagaimana kaum Zionis-Yahudi sekarang sikapnya terhadap umat Islam?” Contoh sederhana misalnya perlakukan mereka terhadap Muslim Palestina. Bukankah mereka tengah melakukan konspirasi dan juga memerangi secara langsung untuk menghacurkan umat Islam seluruh dunia? Jika mereka mengganggu umat Islam saja Rasul Saw memerintahkan kita untuk memeranginya, apatah lagi jika mereka sudah memperkosa muslimah-muslimah kita; membantai anak-anak kecil kita; membunuh isteri , anak, suami, kita; menembak bayi kita tepat di jantungnya; membakar hidup-hidup bayi-bayi kita dengan bom api; dan segala kebiadaban yang sangat-sangat keji merek atimpakan kepada kaum Muslimin. Kaum Zionis Yahudi tidak akan mampu terus-menerus memerangi agama Allah Swt ini tanpa dukungan dana yang sangat kuat. Berbagai perusahaan mereka yang menggurita di seluruh dunia adalah “kotak-kotak donasi” milik mereka.

Sebagai orang beriman, kita harus memilih: ikut berjuang membela agama Allah Swt atau kut membantu kaum Zionis-Yahudi sebagai donaturnya?

Saya sedih sekali ketika seringkali tengah berada di pusat perbelanjaan, saudara-saudara kita yang jenggotnya lebat, jidatnya hitam, bahkan banyak yang bergamis panjang atau malah kaum perempuannya memakai cadar, namun mereka seperti tidak bersalah nongkrong di kedai fastfood ternama Zionis-Amerika sambil mengunyah hamburger atau meminum softdrink berwarna coklat atau merah. Di mata Allah Swt mereka sebenarnya tengah mengunyah daging bayi-bayi Palestina dan meminum darahnya. Naudzubillah min dzalik! Semoga Allah Swt membukakan mata hati mereka agar mereka sadar dan berhenti menjadi donatur Zionis-Israel laknatullah.

Dan satu lagi, gerakan boikot merupakan gerakan yang timbul dari kesadaran dan hidayah, bukan paksaan, sebab itu hanya mereka yang sadarlah yang mengikuti jalan perjuangan yang bermartabat ini.

Sumber: www.eramuslim.com

Tembakan Militer Israel Tewaskan Dua Anggota Fatah

Nablus, (tvOne)

Dua anggota gerakan Fatah pimpinan Presiden Palestina, Mahmud Abbas, Sabtu (26/12) tewas ditembak dalam serangan militer Israel ke wilayah Tepi Barat yang mereka duduki, kata petugas medis Palestina dan para petugas keamanan.

Hassan Abu Sheikh, 39 tahun, dan Rayed Zorhi, yang umurnya tidak dijelaskan, tewas ditembak oleh tentara Israel yang memasuki kota tua utara Tepi Barat, kata mereka. Seorang wanita juga cedera dalam serangan tersebut.

Para penjabat Palestina mengatakan, tak satupun di antara orang-orang itu yang tercatat sebagai gerilyawan. Daftar gerilyawan itu dicari oleh militer Israel, dan tidak ada perintah penembakan terhadap dua rumah tersebut, yang mereka kepung itu.

Sebaliknya, militer negara Yahudi itu menolak membenarkan atau membantah adanya laporan-laporan itu, ketika dihubungi oleh AFP. Insiden ini terjadi setelah penembakan hingga tewas seorang pemukim Israel, Kamis lalu, ketika orang bersenjata Palestina melepaskan tembakan terhadap kendaraannya, di Tepi Barat. (Ant)

Sumber: www.tvone.co.id